Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 11:06:06【Sehat】640 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(919)
Sebelumnya: Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
Selanjutnya: Ekonomi TW
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
- Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata
- Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025

Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar